Doa (Tak Pernah) Datang Terlambat(?)
: Zenna Sabrina Terkadang aku mendapati diri menuangkan malam pada isi kepala yang tak mengenal diam, perlahan dan begitu dalam …
: Zenna Sabrina Terkadang aku mendapati diri menuangkan malam pada isi kepala yang tak mengenal diam, perlahan dan begitu dalam …
Hai, halo. Salam olah raga! Hahaha. Saya bercanda. Saya tak bisa mendapatkan pembuka yang lebih baik dari itu. Tadinya mau …
; Evans Suryani Sibarani Betapa kupaham kecemasan-kecemasan yang tergelincir dari sendu tatapan, yang gemanya paling bisu di antara senyuman …
; Teruntuk Hawa, Sekali waktu, ingin sekali kupinjamkan gincu milikku. Membiarkan keberanian mengecup bibirmu, agar mampu merayu kejujuran dari …
; Teruntukmu puan, Izinkan saya menyampaikan beberapa hal, perihal kecemasan di dada seorang perempuan. Ketika masa lalu ialah jarum jam …
Teruntukmu Tuan, Kau tak pernah tahu, berapa kali hati saya berdecak kagum atas pesonamu. Memandangmu dari jauh, dan mencintaimu semakin …
:Kepadamu Tuan yang namanya mengabadikan diri dalam ingatan, Barangkali, yang mereka bilang perihal “jika kau ingin membunuh seseorang, katakanlah kau …
: kepada laki-laki berjarak 5507 kilometer Barangkali kau lupa, atau tak merasa ada ingatan yang melekat perihal pertemuan pertama …
Dear Iron Man, Hai kamu, laki-laki yang (ngakunya) tak pernah sakit. Bagaimana keadaanmu hari ini? Aku harap, keadaanmu sudah membaik …
Yaa Allah, Hamba tahu, mudah saja menyampaikan segala harap kepadamu, melalui sebuah doa. Tapi dalam kesempatan ini, biarkan hamba melakukan …
Aku tahu, berapa kecemasan yang mampir di kepalamu, ketika tak ada satu suratpun yang beralamat kepada dirimu. Untuk menuliskan isi …
Kepada, Perempuan yang gemar sekali menari; Soloist Danseuse. Padaku, semua begitu samar di dua September lalu. Perkenalan ragu …
Redupkan lentera, nyalakan lilin di atas altar. Surat ini mungkin tak mampu menahan napas, hingga pagi datang. Duhai …